MAKASSAR, KORANBORNEO – Sebanyak 19 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Karantina Sulawesi Selatan resmi mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Badan Karantina Indonesia (Barantin) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (PPSDMKHIT) secara hybrid dan diikuti serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Barantin.
Latsar merupakan tahap penting yang wajib diikuti oleh seluruh CPNS sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kegiatan ini bertujuan membentuk kompetensi dasar dan karakter positif sebagai aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pembukaan kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia, Shahandra Hanitiyo. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan penuh semangat.
“Mari ikuti kegiatan ini dengan antusias, semangat belajar yang tinggi, serta sikap terbuka terhadap ilmu dan pengalaman baru. ASN ke depan bukan hanya dituntut bisa bekerja, tetapi juga harus berpikir kritis, inovatif, dan responsif terhadap dinamika zaman,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dwi Astuti, Kepala Bagian Umum Karantina Sulawesi Selatan turut mendampingi CPNS Karantina Sulawesi Selatan dalam kegiatan pembukaan latsar, dan secara simbolis menyematkan atribut latsar kepada para peserta latsar CPNS di Aula Manudatora Karantina Sulawesi Selatan.
Secara terpisah, Sitti Chadidjah, Kepala Karantina Sulsel menekankan pentingnya Latsar sebagai fondasi untuk membangun integritas, kompetensi, serta karakter positif yang dibutuhkan dalam mewujudkan ASN Barantin yang KUAT (Kompeten, Unggul, Amanah, dan Tangguh)