Oleh: Tim Pemenangan Hendra Manurung
DITENGAH dinamika Kongres XXXIX Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), nama Hendra Leonardo Manurung mencuat sebagai salah satu kandidat kuat Ketua Umum GMKI.
Mengusung semangat “Bersama Bertumbuh, Lebih Kuat Melangkah,” kader kelahiran Pematangsiantar, 9 Januari 1993 ini hadir dengan segudang pengalaman dan visi yang jelas untuk membawa organisasi mahasiswa Kristen tertua di Indonesia ini ke arah yang lebih baik.
Perjalanan panjang Hendra di GMKI terukir sejak tahun 2012, saat ia bergabung dengan Cabang Medan. Dedikasinya membawanya mengemban berbagai amanah penting, mulai dari Wakil Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan di Komisariat Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), hingga menahkodai BPC GMKI Cabang Medan pada periode 2017-2019. Di bawah kepemimpinannya, GMKI Medan fokus pada pelatihan kepemimpinan dan advokasi masyarakat, menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial.
Kiprahnya di tingkat Pengurus Pusat (PP) GMKI pun tak kalah mentereng. Dua periode dipercaya sebagai pengurus, yakni sebagai Koordinator Wilayah I Aceh-Sumatera Utara (2020-2022) di mana ia berhasil memekarkan tiga cabang baru, dan kemudian sebagai Ketua Bidang Organisasi (2022-2025), memberikan Hendra pemahaman mendalam tentang seluk beluk organisasi dan tantangan yang dihadapinya.
Dengan bekal pengalaman yang matang, Hendra menyadari betul pergumulan GMKI saat ini, termasuk dampak dualisme kepemimpinan PP terhadap aktivitas cabang. Ia optimis, dengan ide-ide kreatif dan semangat kolaborasi, berbagai persoalan krusial dapat diselesaikan. Namun, ia menekankan bahwa persatuan dan kerja sama adalah kunci utama untuk menggerakkan roda organisasi ke depan.
Untuk mewujudkan visinya, Hendra menawarkan delapan program prioritas yang terangkum dalam konsep “Bersama Bertumbuh, Lebih Kuat Melangkah”:
1. Pokja Pengaktifan Cabang-cabang: Membentuk tim khusus untuk menghidupkan kembali sekitar 70 cabang yang terdampak dinamika PP GMKI, dengan fokus pada kaderisasi dan regenerasi.
2. Lembaga Kader GMKI: Mengoptimalkan potensi senior yang kompeten untuk membangun sistem kaderisasi yang sistematis, terstruktur, dan padu di tingkat pusat dan wilayah.
3. Memodernisasi Tata Laksana Organisasi: Mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi digital untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi tanpa menggerus ruang persekutuan.
4. Digitalisasi GMKI: Mengamankan arsip organisasi melalui digitalisasi dan mengembangkan Kartu Tanda Anggota (KTA) digital yang terintegrasi dengan sistem keuangan digital.
5. Konsolidasi dengan Mitra Strategis GMKI: Memperkuat komunikasi dan harmonisasi hubungan dengan mitra internal maupun lembaga gerejawi untuk memaksimalkan pelayanan.
6. Distribusi Kader GMKI: Membangun komunikasi intensif dengan mitra strategis untuk memfasilitasi penempatan kader-kader GMKI dalam berbagai bidang profesi dan jabatan.
7. Penyikapan terhadap Pergumulan Medan Layan melalui Penggodokan Iman dan Ilmu: Mengedepankan kajian alkitabiah dan ilmiah dalam merespons isu-isu keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan.
8. Beasiswa bagi Badan Pengurus Cabang Berprestasi: Memberikan penghargaan berupa bantuan pendidikan kepada cabang-cabang yang menunjukkan kinerja terbaik.
Konsep “Bersama Bertumbuh, Lebih Kuat Melangkah” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah ajakan untuk seluruh anggota GMKI agar bahu-membahu menghadirkan perubahan yang lebih baik. Dengan kepemimpinan yang progresif dan inovatif, Hendra Leonardo Manurung menawarkan harapan baru untuk menjadikan GMKI organisasi yang lebih relevan, kuat, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, gereja, dan bangsa Indonesia. (*)